Bisnis online untuk pemula memiliki berbagai kesulitan. Jadi ketika pemula mulai membangun bisnis online mereka, sangat sulit untuk menghadapinya.
Oleh karena itu, diperlukan cara cerdas untuk membuat bisnis online sebagai pemula. Berikut penjelasannya.
Mengapa Anda Harus Memulai Bisnis Sekarang
Jika dicermati, negara-negara dengan pendapatan per kapita tinggi umumnya memiliki orang-orang yang bekerja secara mandiri atau berwirausaha.
Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan juara baru ekonomi dunia, yakni China, memiliki wirausahawan lebih dari 10 persen dari total penduduk.
Negara tetangga kita, Singapura, sekitar 8 persen penduduknya memiliki bisnis swasta.
Demikian pula Malaysia dan Thailand yang masing-masing 5 persen dan 3 persen penduduknya berprofesi sebagai pengusaha.
Sementara di Indonesia, saat ini hanya sekitar 1,8 persen penduduk yang memilih untuk mencari nafkah sebagai wirausaha.
Menjadi wirausaha di era modern yang didukung dengan berbagai kecanggihan teknologi seperti sekarang ini sebenarnya bukanlah hal yang sulit.
Siapapun bisa berbisnis tanpa modal sepeser pun, bahkan karyawan kantoran sekalipun.
Bayangkan jika Anda memiliki bisnis yang bisa Anda jalankan di sela-sela pekerjaan, sepulang kerja, atau di akhir pekan. Tentu menyenangkan bukan?
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, bukan tidak mungkin jika bisnis Anda berkembang, Anda tidak perlu lagi bekerja untuk orang lain.
Anda akan memiliki jam kerja yang fleksibel, memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga, menetapkan target pendapatan sendiri yang tidak dibatasi oleh posisi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan semua orang, yaitu kebebasan finansial.
Kebebasan finansial berarti Anda memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari pengeluaran dan pengeluaran harian Anda yang diperlukan untuk mendukung gaya hidup Anda dan kejadian tak terduga seperti sakit atau kecelakaan.
Untuk apa bisnis Anda dan dengan siapa?
Tidak dapat disangkal bahwa kita membutuhkan uang untuk memenuhi hampir setiap kebutuhan hidup, baik itu kebutuhan pribadi maupun keluarga. Mulai dari sembako, harga sembako selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Untuk memiliki hunian idaman, harga properti di Indonesia selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Industri fashion yang berkembang pesat juga memicu masyarakat untuk menghabiskan banyak uang untuk membeli pakaian dan kebutuhan lainnya untuk menunjang penampilan mereka, yang membutuhkan alokasi dana yang besar.
Belum lagi masalah kesehatan. Kondisi lingkungan dan asupan makanan saat ini membuat masyarakat rentan terhadap berbagai macam penyakit.
Ilmu kedokteran yang berkembang memang memungkinkan pengobatan yang baik, tapi sekali lagi semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jika Anda memiliki keluarga, anak-anak tentu merupakan anugerah. Anak berhak atas kehidupan yang nyaman bersama keluarga dan juga pendidikan yang terbaik agar kelak mampu bersaing di dunia yang tentunya lebih keras dari saat ini.
Tak sedikit orang tua yang mengeluhkan masalah pendidikan anak. Bagaimana bisa?
Untuk pendidikan usia dini seperti PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), orang tua harus menyediakan dana jutaan.
Bebannya pun terasa lebih berat, apalagi jika nanti anak harus kuliah atau kuliah, namun masa kerja Anda harus berakhir karena faktor usia.
Hal-hal yang tidak perlu Anda khawatirkan jika Anda memiliki bisnis sendiri. Anda bebas bekerja sampai usia berapa pun yang Anda inginkan.
Jika bisnis Anda berkembang dengan baik, Anda bahkan dapat menjamin kelangsungan pendidikan anak Anda dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk mengikuti program asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan.
Peluang Bisnis di Depan Mata
Setiap orang sebenarnya memiliki kesempatan yang sama untuk membuka usaha sendiri atau berbisnis. Jika Anda berpikir bahwa hanya orang yang memiliki modal besar yang dapat membangun bisnis, pikirkan lagi.
Saat ini tidak sedikit keuntungan yang dihasilkan oleh orang yang tidak memiliki modal. Salah satunya dengan menjadi perantara.
Anda dapat membangun bisnis penjualan dengan mengakomodasi kebutuhan orang-orang di sekitar Anda dan kemudian mencari orang atau sumber lain yang memiliki kebutuhan tersebut.
Misalnya, sulit bagi kantor Anda untuk menemukan seseorang yang dapat memperbaiki Air Conditioner (AC), printer, komputer atau mesin fotokopi dengan cepat, yang dapat dihubungi setiap saat.
Peluang bisnis yang ada di depan Anda adalah menemukan orang-orang dengan keterampilan ini, kemudian Anda dapat mengutip persentase tertentu dari biaya perbaikan untuk masuk ke saku Anda.
Bayangkan jika ada karyawan di kantor yang juga meminta Anda untuk menyediakan layanan tersebut di rumahnya, belum lagi kantor lain yang membutuhkan layanan tersebut.
Selain itu, terkait dengan kebutuhan berupa barang. Berapa banyak barang yang bisa Anda jual kepada orang-orang di sekitar Anda, tanpa mengeluarkan modal yang besar.
Cukup dengan koneksi internet, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai harga suatu barang beserta spesifikasinya.
Banyaknya penjual yang menyediakan barang secara online juga menguntungkan karena Anda bisa mencari harga termurah untuk mendapatkan keuntungan jika barang tersebut dijual kembali.
Anda tinggal menunjukkan foto dan spesifikasi barang kepada orang-orang di sekitar Anda yang membutuhkan.