Berbagai ponsel pintar terbaru dilengkapi dengan penyimpanan memori internal yang besar. Tapi bagaimana dengan ukuran penyimpanan ponsel lama? Sama besarnya karena berada di kisaran 5-10 GB.
Namun untuk beberapa merk seperti Xiaomi, Vivo, Oppo, Asus, dll. Built-in ROM seringkali memakan banyak ruang dan menyebabkan sistem operasi menjadi crash. Hal ini bisa terjadi karena casing terlalu besar dan memakan banyak ruang penyimpanan.
Ada beberapa tips mengatasi penyimpanan internal cepat penuh, untuk itu mari kita bahas satu persatu.
1. Sering Bersihkan Cache
Seperti yang kita ketahui, cache adalah sebuah file yang terdapat dalam sebuah aplikasi agar dapat dimuat lebih cepat.
Di dalam cache terdapat data kita seperti akun game, dll, Dengan mengosongkan cache kita dapat mengosongkan ruang penyimpanan.
2. Gunakan Penyimpanan Eksternal
Jika penyimpanan internal ponsel Anda masih kurang besar, Anda dapat mencoba menggunakan memori eksternal seperti kartu SD.
Untuk Android 9 ke atas Anda dapat menggabungkan penyimpanan eksternal dan internal menjadi satu di menu pengaturan / pengaturan.
3. Hapus File yang Tidak Digunakan
File seperti foto, musik, dan video sering diabaikan oleh beberapa pengguna. Padahal, jika terlalu banyak file seperti itu akan menyebabkan penyimpanan internal menjadi penuh, jadi bersihkan file yang tidak terpakai.
4. Gunakan Penyimpanan Cloud
Penyimpanan cloud adalah penyimpanan berbasis online, jadi Anda tidak akan menggunakan penyimpanan internal untuk menyimpan data.
Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Google Drive dan lainnya untuk mencadangkan data.
5. Simpan Data di Komputer atau Flashdisk
Jika Anda memiliki flash drive atau komputer yang tidak digunakan, dapat digunakan untuk menyimpan data untuk menghemat penyimpanan internal. Anda dapat menggunakan kabel OTG untuk menghubungkan antara ponsel dan flash.
Itulah beberapa cara menghemat memori internal ponsel. Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat berkomentar di kolom komentar.