Pentingkah Dokumentasi API untuk Platform Bisnis Digital?

Halo, sobat semuanya! Kalian perlu ketahui, bahwa perkembangan tekhnologi komunikasi dewasa ini sudah berkembang pesat, terkadang sampai diluar nalar manusia. Tapi, inilah faktanya, di era 4.0, kemajuan internet berhubungan langsung dengan munculnya aplikasi-aplikasi yang bisa didownload melalui hp android. Kalian yang belum mengetahui, manfaat dan kegunaan berbagai aplikasi bisa googling sendiri.

Banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis, bahkan kalian sudah mengenal aplikasi-aplikasi yang dimaksud. Apalagi, kini aplikasi banyak yang sudah terkoneksi satu sama lain, sehingga memudahkan dalam proses bisnis. Kalian bisa melakukan integrasi aplikasi-aplikasi yang populer, seperti facebook, Instagram, telegram, tik tok dan twitter. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sudah populer di masyarakat, selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk bisnis online.

Tidak hanya dalam satu plaform digital yang sama, tetapi bisa dilakukan antar platform. Misalnya, platform digital yang bergerak dalam bidang transportasi dan aplikasi google maps. Dalam bidang transportasi, misalkan ada gojek, uber, atau grab, dimana perusaahaan itu tidak membangun sistem dari 0 untuk membuat aplikasi maps sendiri. Perusahaan bisa kolaborasi dengan aplikasi-aplikasi lain yang terhubung secara otomatis. Nah, pembahasan kali ini akan membahas tentang dokumentasi API yang sangat bermanfaat dalam pengembangan kolaborasi bisnis.

Mengapa Dokumentasi Api lebih Mudah Digunakan?

Selanjutnya, sobat perlu mengetahui banyak platform digital yang menjatuhkan pilihannya pada openAPI, sebagai format dokumentasi yang paling lengkap. Rata-rata, para developer sudah meninggalkan bentuk format dokumentasi yang sebelumnya, seperti blueprint, raml, io-docs dan lain sebagainya. Kalian perlu ketahui, apa kemudahan yang bisa diperoleh jika menggunakan dokumentasi API.

1. Dikembangkan oleh Ahli yang Profesional

API dikembangkan oleh kalangan ilmuwan professional sejak tahun 2010, Tony Tam dari Wordnik sudah mulai mengembangkan swagger specification, dimana istilah ini merupakan bentuk dari format API yang standar. Berikutnya, tahun 2015 sudah berkembang lebih luas menjangkau banyak member, khususnya linux foundation. Diantara yang terakhir, di tahun 2016 sudah rilis swagger specification terbaru, diganti dengan nama openAPI specification (OAS).

2. API Memiliki Member lengkap, Rata-Rata Raksasa Dunia

Api memiliki banyak member yang diawalnya diprakarasai oleh linux foundation, dan baru-baru ini sudah banyak member yang tergabung di dalamnya, misalnya ada apigee, capital one, IBM, google, microsoft, paypal dan restlet. Alasan inilah yang menjadikan openAPI dipiliha banyak orang, karena bisa mengkoneksikan berbagai macam plaform bisnis yang berbeda, agar lebih memudahkan berkomunikasi. API memiliki member lengkap, rata-rata para raksa dunia, seperti google dan microsoft.

3. Memiliki Tools yang Super Keren

Dalam dokumentasi API, banyak ditunjang oleh tolls seperti swagger editor, swagger ui, dan swagger codegen. Masing-masing dari tools ini, memiliki manfaat dan kegunaan masing-masing. Kalian bisa catat masing-masing kegunaan saat mempelajari API sebelum menggunakannya. Menu-menu yang ada akan banyak memberikan manfaat pada API, khususnya memberikan kemudahan pada pengguna.

Membuat dokumentasi API, sangat penting dilakukan. Kalian sebagai developer tidak perlu repot-repot mengembangkan tools baru. Kalian bisa memanfaatkan API untuk proses dokumentasi. Jika belum paham, kalian bisa lihat banyak sekali contoh dokumentasi API.