Cara Recovery Hardisk yang Terformat

Hello Sobat Buletin Aktif! Apa kabar?

Hardisk merupakan salah satu bagian penting dari sebuah komputer atau laptop karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Namun, terkadang kita bisa mengalami kehilangan data di hardisk akibat terformatnya hardisk. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara recovery hardisk yang terformat. Tetap simak ya!

Pertama-tama, cobalah untuk menggunakan software recovery data. Ada banyak software recovery data yang bisa kita gunakan, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, dan sebagainya. Kita bisa mencari software tersebut di internet dan mengunduhnya dari situs resminya.

Jika kita sudah mengunduh software recovery data, selanjutnya adalah menginstall dan membukanya. Kemudian, ikuti instruksi yang diberikan oleh software tersebut untuk memulai proses recovery. Biasanya, kita akan diminta untuk memilih tipe file yang ingin dikembalikan dan lokasi hardisk yang ingin kita scan.

Setelah itu, tunggu hingga proses scanning selesai. Hasil scanning akan menunjukkan file-file yang masih bisa dipulihkan. Kita bisa memilih file yang ingin kita kembalikan dan klik tombol recovery untuk memulai proses recovery data.

Selain menggunakan software recovery data, kita juga bisa mencoba menggunakan command prompt untuk melakukan recovery data di hardisk terformat. Caranya adalah dengan membuka command prompt dan mengetikkan perintah “chkdsk /f” di drive yang ingin kita perbaiki. Kemudian, tekan enter dan tunggu hingga proses selesai.

Proses menggunakan command prompt tidak selalu berhasil, tergantung pada tingkat kerusakan hardisk. Namun, jika berhasil, kita akan mendapatkan file-file yang masih bisa dipulihkan.

Selain itu, kita juga bisa mencoba menggunakan fitur System Restore di Windows untuk mengembalikan system ke kondisi sebelum hardisk terformat. Caranya adalah dengan membuka Control Panel, lalu pilih System and Security, kemudian System. Di sana, kita akan menemukan opsi System Restore.

Setelah itu, ikuti instruksi yang diberikan oleh Windows untuk memulai proses System Restore. Namun, perlu diingat bahwa proses ini hanya akan mengembalikan system ke kondisi sebelum hardisk terformat. Data yang hilang mungkin tidak bisa dikembalikan dengan cara ini.

Ada juga beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kerusakan pada hardisk dan data yang hilang. Pertama, selalu backup data penting kita secara berkala. Kedua, hindari terlalu sering melakukan defragmentasi hardisk. Ketiga, hindari mematikan komputer secara paksa.

Nah, itu tadi beberapa cara recovery hardisk yang terformat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Buletin Aktif yang mengalami masalah serupa. Jangan lupa untuk selalu backup data penting Sobat ya!

Kesimpulan

Recovery hardisk yang terformat memang bisa menjadi momok yang menakutkan bagi kita. Namun, dengan menggunakan software recovery data, command prompt, atau fitur System Restore di Windows, kita masih bisa mendapatkan data yang hilang. Selain itu, ada juga beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kerusakan pada hardisk dan data yang hilang. Selalu backup data kita secara berkala, hindari terlalu sering melakukan defragmentasi hardisk, dan hindari mematikan komputer secara paksa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Buletin Aktif!