Cara Mengembalikan Folder yang Terhapus Permanen di Laptop
Buka Recycle Bin
Hello Sobat Buletin Aktif, apakah Sobat pernah mengalami kejadian di mana folder penting terhapus secara tidak sengaja? Jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat Sobat lakukan untuk mengembalikan folder tersebut. Cara pertama yang dapat Sobat lakukan adalah dengan membuka Recycle Bin. Recycle Bin adalah tempat penyimpanan sementara untuk file yang dihapus dari komputer. Untuk membuka Recycle Bin, Sobat dapat mencarinya di desktop atau membukanya melalui Windows Explorer.
Cari Folder yang Telah Dihapus
Setelah membuka Recycle Bin, Sobat dapat mencari folder yang telah dihapus. Jika folder tersebut masih ada di dalam Recycle Bin, Sobat dapat mengembalikannya dengan mengklik kanan pada folder tersebut dan memilih “Restore”. Folder yang telah dihapus akan kembali ke tempat semula.
Coba Gunakan Fitur Restore Previous Versions
Jika folder yang Sobat cari tidak ada di dalam Recycle Bin, ada kemungkinan folder tersebut telah dihapus secara permanen. Namun, Sobat masih bisa mencoba menggunakan fitur “Restore Previous Versions”. Fitur ini memungkinkan Sobat untuk mengembalikan folder ke versi sebelumnya.
Gunakan Software Recovery
Jika kedua cara tersebut tidak berhasil, Sobat masih bisa mencoba menggunakan software recovery. Software recovery adalah program yang dapat memulihkan data yang telah terhapus dari komputer. Ada banyak software recovery yang dapat Sobat gunakan, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Stellar Data Recovery. Sobat dapat mencari dan mengunduh salah satu dari software tersebut dari internet.
Perhatikan Waktu Penghapusan
Selain menggunakan software recovery, Sobat juga harus memperhatikan waktu penghapusan. Jika folder tersebut telah dihapus lebih dari sebulan yang lalu, kemungkinan besar data tersebut telah dihapus secara permanen.
Jangan Simpan Apapun di Komputer
Setelah mengetahui bahwa folder telah dihapus secara permanen, jangan menyimpan atau menghapus apapun dari komputer. Hal ini penting karena data yang dihapus masih tersimpan di dalam hard disk komputer. Setiap kali Sobat menyimpan atau menghapus file, data lama dapat tertimpa dan berpotensi menghilangkan data yang ingin Sobat pulihkan.
Gunakan External Hard Disk
Jika Sobat masih tidak berhasil mengembalikan folder yang dihapus secara permanen, Sobat dapat mencoba memindahkan semua data dari hard disk komputer ke external hard disk. Setelah itu, Sobat dapat menggunakan software recovery untuk memulihkan data dari external hard disk. Hal ini dilakukan untuk menghindari data yang masih tersimpan di hard disk komputer terhapus secara permanen.
Simpan Data Secara Berkala
Untuk menghindari kejadian di mana data terhapus secara permanen, Sobat sebaiknya menyimpan data secara berkala. Sobat dapat menggunakan teknologi cloud atau external hard disk untuk menyimpan data. Dengan menyimpan data secara berkala, Sobat dapat memastikan bahwa data penting tidak hilang begitu saja.
Backup Data
Salah satu cara terbaik untuk menjaga data Sobat agar tetap aman adalah dengan membuat backup data secara berkala. Dengan backup data, Sobat dapat dengan mudah mengembalikan data yang hilang atau terhapus secara permanen. Sobat dapat menggunakan software backup data atau menggunakan layanan cloud untuk membuat backup data.
Hapus Data yang Tidak Dibutuhkan
Untuk menghindari kejadian di mana data terhapus secara permanen, Sobat sebaiknya menghapus data yang tidak dibutuhkan. Data yang tidak dibutuhkan dapat memenuhi ruang hard disk komputer dan membuat komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, Sobat dapat menghapus data yang tidak dibutuhkan secara berkala.
Jangan Hapus Data Secara Sembarangan
Jangan sembarangan menghapus data dari komputer. Apabila Sobat ragu untuk menghapus data, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk menghapus data tersebut. Dengan begitu, Sobat dapat menghindari kejadian di mana data penting terhapus secara tidak sengaja.
Periksa File yang Akan Dihapus
Sebelum menghapus file dari komputer, pastikan bahwa Sobat memeriksa file tersebut terlebih dahulu. Pastikan bahwa file tersebut tidak penting dan tidak akan dibutuhkan di masa depan. Jika Sobat masih ragu untuk menghapus file, sebaiknya simpan file tersebut terlebih dahulu di external hard disk atau layanan cloud.
Jangan Gunakan Tombol Shift + Delete
Avoid menggunakan tombol Shift + Delete untuk menghapus file. Jika Sobat menggunakan tombol Shift + Delete, file tersebut akan langsung dihapus secara permanen tanpa melalui Recycle Bin. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan tombol Delete biasa atau hapus file dengan mengklik kanan dan memilih “Delete”.
Jangan Mencoba Mengembalikan File dari Komputer Lain
Jangan mencoba mengembalikan file dari komputer lain. Hal ini dapat membahayakan komputer dan membuat data Sobat terancam keamanannya. Selalu gunakan cara yang aman dan terpercaya untuk mengembalikan data yang hilang.
Periksa Firewall dan Antivirus
Firewall dan antivirus dapat melindungi komputer dari serangan virus dan malware. Namun, kadang-kadang firewall dan antivirus dapat menganggap file atau folder tertentu sebagai ancaman dan menghapusnya secara otomatis. Oleh karena itu, periksa pengaturan firewall dan antivirus sebelum menghapus file atau folder.
Periksa Pengaturan Penyimpanan
Periksa pengaturan penyimpanan di komputer. Pastikan bahwa komputer memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan data. Jangan biarkan ruang penyimpanan habis karena hal ini dapat membuat komputer menjadi lambat dan dapat menyebabkan file atau folder hilang secara permanen.
Periksa File Terbaru
Periksa file terbaru yang telah Sobat buat atau edit. Hal ini penting untuk memastikan bahwa file tersebut tersimpan dengan benar dan tidak hilang secara tidak sengaja. Jangan lupa untuk melakukan backup data secara berkala.
Ganti Hard Disk
Jika hard disk komputer sudah tua atau mulai mengalami kerusakan, sebaiknya Sobat mempertimbangkan untuk menggantinya. Hard disk yang sudah tua atau rusak dapat menyebabkan file atau folder hilang secara permanen. Sebaiknya ganti hard disk komputer secara berkala untuk menghindari kejadian ini.
Periksa Hard Disk secara Berkala
Periksa hard disk komputer secara berkala untuk memastikan bahwa hard disk tersebut tidak mengalami kerusakan. Jangan biarkan hard disk komputer terlalu penuh karena hal ini dapat membuat hard disk menjadi panas dan mempengaruhi kinerja hard disk.
Simpan Data di Layanan Cloud
Simpan data di layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox. Dengan menyimpan data di layanan cloud, Sobat dapat mengakses data dari mana saja dan kapan saja. Layanan cloud juga dapat menyimpan data secara otomatis dan dapat memulihkan data yang hilang atau terhapus.
Jangan Mengandalkan Satu Sumber Penyimpanan
Terakhir, jangan mengandalkan satu sumber penyimpanan saja. Selalu gunakan penyimpanan ganda seperti hard disk eksternal dan layanan cloud untuk menghindari kejadian di mana data hilang atau terhapus secara permanen.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Sobat telah mempelajari cara mengembalikan folder yang terhapus permanen di laptop. Ada beberapa cara yang dapat Sobat lakukan, seperti membuka Recycle Bin, menggunakan fitur “Restore Previous Versions”, atau menggunakan software recovery. Selain itu, Sobat juga sebaiknya mengambil beberapa tindakan pencegahan seperti backup data secara berkala dan jangan sembarangan menghapus file dari komputer. Dengan mengikuti tips dan cara yang telah dijelaskan di artikel ini, Sobat dapat meminimalkan risiko kehilangan data dan memastikan bahwa data Sobat tetap aman dan tersimpan dengan baik.