Cara Mengembalikan File yang Hilang di Flashdisk karena Terformat
Hello, Sobat Buletin Aktif! Siapa yang tidak pernah mengalami kehilangan file penting di flashdisk? Terlebih lagi jika flashdisk yang kita miliki tiba-tiba terformat secara tidak sengaja. Hal ini tentu sangat menjengkelkan dan membuat frustasi. Namun, jangan khawatir. Dalam artikel ini, saya akan membahas cara mengembalikan file yang hilang di flashdisk karena terformat. Simak terus ya, Sobat!
1. Jangan Panik!
Saat menyadari bahwa file di flashdisk hilang karena terformat, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tenang dan jangan panik. Panik hanya akan membuat situasi semakin buruk dan membuat kamu sulit untuk berpikir jernih. Terlebih lagi jika file yang hilang merupakan file penting, panik hanya akan membuat stress kamu semakin bertambah. Jadi, tetap tenang dan jangan panik!
2. Jangan Gunakan Flashdisk Tersebut
Ketika kamu menyadari bahwa file kamu hilang karena flashdisk terformat, jangan gunakan flashdisk tersebut untuk menyimpan data baru. Hal ini karena penggunaan flashdisk setelah terformat akan membuat data yang hilang semakin sulit untuk dikembalikan. Jadi, pastikan kamu tidak menggunakan flashdisk tersebut sampai kamu menemukan solusinya.
3. Gunakan Program Recovery
Solusi pertama yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan program recovery. Ada banyak program recovery yang bisa kamu gunakan, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, atau Stellar Data Recovery. Program recovery akan membantu kamu mencari file yang hilang di flashdisk dan mengembalikannya. Namun, pastikan kamu memilih program yang terpercaya dan aman digunakan.
4. Jalankan Program Recovery
Setelah memilih program recovery yang tepat, jalankan program tersebut dan ikuti prosesnya. Kamu akan diminta untuk memilih drive atau flashdisk yang ingin kamu recovery. Setelah itu, program akan melakukan scanning dan menampilkan file yang hilang. Pilih file yang ingin kamu pulihkan dan simpan di lokasi yang aman. Pastikan kamu tidak menyimpan pada flashdisk yang sama.
5. Gunakan Command Prompt
Jika program recovery tidak berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan command prompt. Caranya dengan menekan tombol “Windows + R” pada keyboard, lalu ketikan “cmd” dan tekan enter. Setelah itu, ketikan “chkdsk /f [drive]:”. Contohnya, jika flashdisk kamu drive G:, maka kamu perlu mengetik “chkdsk /f g:”. Proses ini akan memperbaiki file system pada flashdisk dan membuat file yang hilang bisa ditemukan kembali.
6. Gunakan Command Prompt dengan Parameter “attrib”
Jika menggunakan cara sebelumnya masih belum berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan command prompt dengan parameter “attrib”. Caranya dengan membuka command prompt dan ketikan “attrib -h -r -s /s /d [drive]:\*.*”. Contohnya, jika flashdisk kamu drive G:, maka kamu perlu mengetik “attrib -h -r -s /s /d G:\*.*”. Proses ini akan membuat file yang tersembunyi kembali muncul di flashdisk.
7. Gunakan Software RecoveRx
Jika kedua cara sebelumnya masih belum berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan software RecoveRx. Software ini dikembangkan oleh Transcend dan bisa kamu download secara gratis. Software ini sangat mudah digunakan dan mampu mengembalikan file yang hilang di flashdisk karena terformat.
8. Gunakan Software Zero Assumption Recovery (ZAR)
Jika semua cara di atas masih belum berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan software Zero Assumption Recovery (ZAR). Software ini berbayar namun memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengembalikan file yang hilang. Kamu bisa mencoba versi trialnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
9. Gunakan Online Recovery Service
Jika semua cara di atas masih belum berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan online recovery service. Ada banyak online recovery service yang bisa kamu temukan, seperti Recover My Files, Disk Drill, atau Online File Recovery. Namun, pastikan kamu memilih service yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
10. Memperhatikan Cara Menggunakan Flashdisk
Setelah kamu berhasil mengembalikan file yang hilang di flashdisk, pastikan kamu memperhatikan cara menggunakan flashdisk agar tidak terulang kembali. Simpan file penting di tempat yang aman dan jangan lupa untuk melakukan backup secara teratur. Selain itu, jangan pernah mencabut flashdisk secara tiba-tiba saat sedang digunakan atau sedang proses transfer data.
11. Perbaiki Flashdisk yang Rusak
Jika kamu sering mengalami masalah file yang hilang di flashdisk karena terformat atau karena alasan lain, mungkin flashdisk kamu mengalami kerusakan. Jadi, pastikan kamu memperbaiki flashdisk yang rusak terlebih dahulu sebelum menggunakan kembali.
12. Hindari Penggunaan Flashdisk Palsu
Flashdisk palsu memiliki kapasitas yang lebih kecil dari yang seharusnya. Hal ini membuat kamu sulit untuk menyimpan file yang seharusnya bisa masuk dalam flashdisk tersebut. Selain itu, flashdisk palsu juga memiliki kemungkinan untuk hilang atau terformat lebih besar karena kualitas yang buruk. Jadi, pastikan kamu memilih flashdisk yang berkualitas dan terpercaya.
13. Menggunakan Format yang Tepat
Ketika ingin memformat flashdisk, pastikan kamu menggunakan format yang tepat. Ada dua jenis format yang umum digunakan, yaitu FAT32 dan NTFS. Jika flashdisk kamu digunakan pada sistem operasi Windows, disarankan untuk menggunakan format NTFS. Namun, jika kamu ingin menggunakan flashdisk pada sistem operasi Mac atau Linux, format yang disarankan adalah FAT32.
14. Gunakan Antivirus
Pastikan kamu menggunakan antivirus pada komputer atau laptop kamu. Hal ini akan membantu melindungi flashdisk kamu dari virus atau malware yang bisa merusak file. Selain itu, pastikan kamu selalu mendapatkan update terbaru dari antivirus yang kamu gunakan.
15. Jangan Gunakan Flashdisk pada Komputer yang Tidak Dikenal
Jangan pernah menggunakan flashdisk pada komputer yang tidak dikenal. Hal ini bisa membuat flashdisk kamu terinfeksi virus atau malware. Jika kamu memang terpaksa harus menggunakan flashdisk pada komputer yang tidak dikenal, pastikan kamu melakukan scan antivirus terlebih dahulu sebelum memasukkan flashdisk.
16. Gunakan Flashdisk dengan Benar
Pastikan kamu menggunakan flashdisk dengan benar. Jangan pernah mencabut flashdisk secara tiba-tiba saat sedang digunakan atau sedang proses transfer data. Selain itu, pastikan kamu menyimpan flashdisk di tempat yang aman dan tidak mudah rusak atau hilang.
17. Hindari Penggunaan Flashdisk pada Ponsel
Jangan pernah menggunakan flashdisk pada ponsel, kecuali jika ponsel kamu memiliki fitur OTG. Hal ini karena ponsel tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan file dengan baik dan aman seperti yang bisa dilakukan pada komputer atau laptop. Selain itu, penggunaan flashdisk pada ponsel juga bisa membuat flashdisk kamu mudah rusak atau hilang.
18. Selalu Membuat Backup
Selalu membuat backup dari file penting yang kamu miliki. Hal ini akan membantu kamu menghindari kehilangan data yang penting jika flashdisk atau komputer kamu mengalami masalah.
19. Simpan File di Lokasi yang Aman
Selain melakukan backup, pastikan kamu juga menyimpan file penting di lokasi yang aman. Misalnya dengan menggunakan layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox. Hal ini akan membuat kamu bisa mengakses file tersebut dari mana saja dan kapan saja tanpa perlu khawatir kehilangan file.
20. Kesimpulan
Sekarang kamu sudah mengetahui cara mengembalikan file yang hilang di flashdisk karena terformat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan cara penggunaan dan pemilihan flashdisk yang tepat agar tidak mengalami masalah yang sama di kemudian hari. Selalu backup file penting dan simpan di lokasi yang aman. Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi ahli komputer atau laptop terdekat. Semoga artikel ini bermanfaat, Sobat!