Flashdisk, Penyimpanan Data yang Praktis Namun Rawan Kehilangan Data
Hello Sobat Buletin Aktif, flashdisk adalah salah satu perangkat penyimpanan data yang paling praktis digunakan. Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa flashdisk juga rentan terhadap kehilangan data. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengembalikan data hilang di flashdisk.
Sebelum kita membahas cara mengembalikan data hilang di flashdisk, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab kehilangan data di flashdisk. Biasanya, kehilangan data di flashdisk disebabkan oleh beberapa hal, seperti virus, kerusakan hardware, atau kesalahan pengguna.
Memulihkan Data Hilang di Flashdisk dengan Menggunakan Command Prompt
Salah satu cara mengembalikan data hilang di flashdisk adalah dengan menggunakan Command Prompt. Caranya adalah:
- Colokkan flashdisk ke dalam komputer.
- Klik tombol Start pada Windows dan ketik “cmd” pada kolom pencarian.
- Pada Command Prompt, ketik “chkdsk /f (nama drive)” dan tekan Enter.
- Tunggu hingga proses selesai. Setelah itu, cek kembali flashdisk anda dan lihat apakah data yang hilang telah kembali atau tidak.
Mengembalikan Data Hilang di Flashdisk dengan Menggunakan Recuva
Recuva adalah salah satu software yang digunakan untuk mengembalikan data yang hilang di flashdisk. Caranya adalah sebagai berikut:
- Unduh dan install software Recuva di komputer anda.
- Colokkan flashdisk ke komputer dan jalankan software Recuva.
- Pilih jenis file yang ingin anda pulihkan dan pilih lokasi flashdisk yang ingin anda pulihkan data yang hilang.
- Tunggu hingga proses selesai, dan cek kembali flashdisk anda apakah data yang hilang telah kembali atau tidak.
Menghindari Kehilangan Data di Flashdisk
Meskipun ada cara untuk mengembalikan data yang hilang di flashdisk, namun tentunya lebih baik jika kita dapat menghindari terjadinya kehilangan data tersebut. Oleh karena itu, simaklah beberapa tips berikut ini agar flashdisk anda terhindar dari kehilangan data:
- Selalu lakukan backup data secara teratur.
- Hindari memasukkan flashdisk ke komputer yang terinfeksi virus.
- Jangan mematikan komputer atau mencabut flashdisk secara tiba-tiba saat sedang melakukan transfer data.
- Lakukan scan antivirus secara teratur untuk mencegah serangan virus.
- Jangan menjadikan flashdisk sebagai satu-satunya tempat penyimpanan data yang penting. Gunakan juga penyimpanan lainnya seperti hard disk eksternal atau cloud storage.
Kesimpulan
Kehilangan data di flashdisk memang sering terjadi, namun kita tidak perlu khawatir karena ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, seperti menggunakan Command Prompt atau software Recuva. Namun, tentunya lebih baik jika kita dapat mencegah terjadinya kehilangan data tersebut dengan mengikuti beberapa tips yang telah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Buletin Aktif!.