Hello Sobat Buletin Aktif, apakah kamu pernah mengalami kejadian di mana data penting di Google Drive kamu terhapus permanen? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang juga mengalami hal yang sama. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara untuk mengembalikan data yang terhapus permanen di Google Drive? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Kenapa Data Google Drive Bisa Terhapus Permanen?
Saat kamu menghapus data di Google Drive, sebenarnya data tersebut tidak langsung terhapus dari server Google. Data tersebut masih ada di folder “Sampah” selama 30 hari. Setelah melewati periode 30 hari, barulah data tersebut akan terhapus permanen dari server Google.
Namun, terkadang kita tidak menyadari bahwa data yang kita butuhkan ada di dalam folder “Sampah” dan kita sudah menghapus semua data yang ada di dalamnya. Atau mungkin saja kamu baru menyadari bahwa data yang kamu butuhkan terhapus permanen setelah melewati periode 30 hari. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan seperti human error, virus, atau kerusakan sistem.
Langkah Pertama: Cek Folder “Sampah”
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengembalikan data yang terhapus permanen di Google Drive adalah dengan mengecek folder “Sampah”. Caranya sangat mudah, cukup klik pada bagian “Sampah” di panel kiri Google Drive kamu.
Jika data yang kamu butuhkan masih ada di dalam folder “Sampah”, kamu bisa memulihkannya dengan cara mengklik kanan pada file tersebut dan memilih opsi “Kembalikan”. Data tersebut akan kembali ke folder asalnya.
Jika Data Tidak Ada di Folder “Sampah”
Jika setelah mengecek folder “Sampah”, kamu tidak menemukan data yang kamu butuhkan, jangan panik. Masih ada beberapa cara untuk mengembalikan data yang terhapus permanen di Google Drive.
Langkah Kedua: Gunakan Fitur Pemulihan Google Drive
Google Drive memiliki fitur pemulihan yang memungkinkan kamu untuk mengembalikan data yang terhapus permanen dalam waktu maksimal 25 hari. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Drive dan klik pada ikon “Gear” di kanan atas.
- Pilih opsi “Pemulihan Drive” dari menu dropdown.
- Kemudian akan muncul pop-up dengan pilihan tanggal pemulihan. Pilih tanggal yang tepat untuk mengembalikan data yang terhapus permanen.
- Klik pada tombol “Pulihkan” untuk mengembalikan data tersebut.
Ingat, fitur pemulihan hanya bisa digunakan dalam waktu maksimal 25 hari setelah data tersebut terhapus permanen. Setelah melewati periode tersebut, data tersebut akan hilang selamanya.
Langkah Ketiga: Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika kamu masih tidak dapat mengembalikan data yang terhapus permanen setelah menggunakan fitur pemulihan Google Drive, kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu kamu mengembalikan data yang terhapus permanen di Google Drive seperti EaseUS Data Recovery Wizard atau Disk Drill.
Cara menggunakannya cukup mudah, kamu hanya perlu mengunduh aplikasinya, menginstalnya, dan mengikuti panduan yang diberikan oleh aplikasi tersebut.
Kesimpulan
Jangan khawatir jika data penting di Google Drive kamu terhapus permanen. Kamu masih memiliki beberapa cara untuk mengembalikannya. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengecek folder “Sampah”. Jika data tersebut tidak ada di dalam folder “Sampah”, kamu bisa mencoba menggunakan fitur pemulihan Google Drive atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti EaseUS Data Recovery Wizard atau Disk Drill.
Ingat, selalu lakukan backup data secara rutin untuk menghindari kehilangan data yang penting. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu mengembalikan data yang terhapus permanen di Google Drive. Terima kasih telah membaca, Sobat Buletin Aktif!