Cara Mencari File yang Terhapus di Flashdisk

Hello Sobat Buletin Aktif, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mencari file yang terhapus di flashdisk. Tentunya hal ini sangat penting bagi kita yang sering menggunakan flashdisk sebagai media penyimpanan data. Terkadang, file yang kita butuhkan malah terhapus dan membuat kita kesulitan untuk mencarinya kembali. Oleh karena itu, simaklah artikel ini dengan seksama.

1. Gunakan Aplikasi Recovery

Jika file yang terhapus masih belum terlalu lama, maka kita bisa menggunakan aplikasi recovery untuk mencarinya kembali. Ada banyak aplikasi recovery yang dapat kita gunakan seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, atau Stellar Data Recovery. Cara menggunakan aplikasi tersebut cukup mudah, kita hanya perlu menginstal aplikasinya dan mengikuti instruksinya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua file dapat dipulihkan kembali.

2. Gunakan Fitur Restore pada Windows

Jika kita menggunakan Windows sebagai sistem operasi pada komputer atau laptop, maka kita bisa memanfaatkan fitur restore yang sudah disediakan. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard, kemudian ketik “rstrui” dan tekan Enter. Setelah itu, pilih tanggal ketika file tersebut masih ada dan ikuti instruksinya. Namun, fitur restore ini hanya dapat digunakan jika kita sudah mengaktifkan fitur tersebut sebelumnya.

3. Cek Folder Temporary Files

Jika kita pernah membuka file yang terhapus tersebut, maka kemungkinan besar file tersebut akan disimpan di folder temporary files. Kita bisa mencarinya di folder tersebut dengan cara mengetik “%temp%” pada kolom pencarian pada Windows Explorer. Setelah itu, kita akan melihat banyak file yang tersimpan di sana. Cari file yang kita butuhkan dan salin ke folder lain.

4. Gunakan Command Prompt

Bagi yang sudah terbiasa dengan Command Prompt, kita bisa mencoba untuk menggunakan perintah “attrib”. Caranya adalah dengan membuka Command Prompt dan mengetik “attrib -h -r -s /s /d x:\*.*” (tanpa tanda petik) di mana “x” merupakan drive letter dari flashdisk kita. Setelah itu, perintah tersebut akan memindai seluruh file yang terdapat pada flashdisk dan mengembalikan atribut pada file yang terhapus.

5. Gunakan Google Drive

Jika kita pernah menyimpan file tersebut di Google Drive, maka kita bisa mencarinya kembali di sana. Google Drive menyediakan fitur trash yang dapat digunakan untuk mencari file yang sudah terhapus. Kita hanya perlu masuk ke menu trash pada Google Drive dan mencari file yang kita butuhkan. Jika file tersebut masih ada di trash, maka kita bisa memulihkannya kembali.

6. Gunakan Dropbox

Seperti halnya Google Drive, Dropbox juga menyediakan fitur trash yang dapat digunakan untuk mencari file yang sudah terhapus. Kita hanya perlu masuk ke menu trash pada Dropbox dan mencari file yang kita butuhkan. Jika file tersebut masih ada di trash, maka kita bisa memulihkannya kembali.

7. Gunakan Software Khusus

Jika semua cara di atas belum berhasil, maka kita bisa menggunakan software khusus yang dikhususkan untuk mencari file yang terhapus. Salah satu software tersebut adalah Disk Drill yang dapat digunakan untuk mencari file yang terhapus pada flashdisk maupun harddisk. Namun, perlu diingat bahwa software ini tidak gratis dan kita perlu membeli lisensinya terlebih dahulu.

8. Hindari Menghapus File yang Penting

Yang terakhir, untuk menghindari kesulitan mencari file yang terhapus, kita harus berhati-hati dalam menghapus file. Hindari menghapus file yang penting atau file yang masih dibutuhkan di kemudian hari. Selalu pastikan bahwa kita benar-benar ingin menghapus file tersebut sebelum menghapusnya.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencari file yang terhapus di flashdisk. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kita harus memilih cara yang paling sesuai dengan situasi yang kita hadapi. Namun, yang paling penting adalah kita harus berhati-hati dalam menghapus file agar tidak kesulitan mencarinya kembali di kemudian hari.