Cara Membuka File yang Terhapus dengan Mudah

Kenapa File yang Terhapus Sulit Ditemukan?

Hello Sobat Buletin Aktif, saat kita menghapus sebuah file pada komputer, sebenarnya file tersebut masih tersimpan di dalam hard disk. Namun, sistem operasi menghapus akses ke file tersebut sehingga tidak bisa dilihat oleh pengguna.Seiring berjalannya waktu, file yang terhapus tersebut akan tergantikan oleh file lain dan sulit untuk dikembalikan. Oleh karena itu, jika ada file yang terhapus dan sangat penting, segera lakukan proses recovery.

Gunakan Software Recovery untuk Membuka File yang Terhapus

Salah satu cara untuk membuka file yang terhapus adalah dengan menggunakan software recovery. Ada banyak software recovery yang bisa didownload di internet seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, dan MiniTool Power Data Recovery.Setelah software diinstal, jalankan dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk proses recovery. Selain itu, pastikan untuk memilih lokasi penyimpanan yang tepat agar hasil recovery lebih maksimal.

Cara Membuka File yang Terhapus pada Windows

Jika menggunakan sistem operasi Windows, kita bisa menggunakan fitur “Restore Previous Versions” pada file atau folder yang ingin dipulihkan. Caranya adalah dengan klik kanan pada file atau folder yang ingin dipulihkan, pilih “Properties”, dan pilih tab “Previous Versions”. Kemudian pilih versi file atau folder sebelum terhapus dan klik “Restore”.

Cara Membuka File yang Terhapus pada Mac

Pada sistem operasi Mac, kita bisa menggunakan fitur “Time Machine” untuk mengembalikan file yang terhapus. Caranya adalah dengan membuka “Time Machine” dan memilih tanggal dan waktu sebelum file tersebut terhapus. Kemudian klik “Restore” dan file akan kembali seperti semula.

Cara Membuka File yang Terhapus pada Android

Jika mengalami masalah file terhapus pada perangkat Android, kita bisa menggunakan aplikasi recovery seperti DiskDigger atau EaseUS MobiSaver. Namun, pastikan untuk segera melakukan recovery setelah file terhapus agar tidak tergantikan oleh file lain.

Periksa Folder Trash atau Recycle Bin

Sebelum melakukan proses recovery, pastikan untuk memeriksa folder Trash pada sistem operasi Mac atau Recycle Bin pada sistem operasi Windows. Kadang-kadang file yang terhapus masih tersimpan di dalam folder tersebut dan bisa dipulihkan dengan mudah.

Gunakan Command Prompt untuk Membuka File yang Terhapus

Jika ingin menggunakan cara yang lebih teknis, kita bisa menggunakan Command Prompt pada sistem operasi Windows atau Terminal pada sistem operasi Mac. Caranya adalah dengan membuka Command Prompt atau Terminal, ketik “chkdsk” atau “fsck” dan diikuti dengan lokasi penyimpanan file yang ingin dipulihkan.

Periksa Kembali Lokasi Penyimpanan File

Saat melakukan proses recovery, pastikan untuk memeriksa kembali lokasi penyimpanan file yang ingin dipulihkan. Kadang-kadang file yang terhapus bisa tersimpan di dalam folder atau lokasi yang berbeda setelah proses recovery selesai.

Gunakan Fitur Search untuk Mencari File yang Hilang

Jika masih sulit menemukan file yang hilang setelah proses recovery, kita bisa menggunakan fitur search pada sistem operasi. Caranya adalah dengan mengisi nama file atau kata kunci pada kolom search dan sistem operasi akan menampilkan file yang sesuai dengan kata kunci tersebut.

Periksa Kembali Perangkat Penyimpanan Eksternal

Jika file yang terhapus disimpan pada perangkat penyimpanan eksternal seperti flashdisk atau hard disk eksternal, pastikan untuk memeriksa kembali perangkat penyimpanan tersebut. Kadang-kadang file bisa tersimpan di dalam folder atau lokasi yang berbeda di perangkat penyimpanan eksternal.

Cara Mencegah File Terhapus di Masa Depan

Untuk mencegah file terhapus di masa depan, pastikan untuk melakukan backup secara rutin pada file dan folder penting. Selain itu, hindari menghapus file atau folder tanpa alasan yang jelas dan pastikan untuk memeriksa kembali sebelum menghapusnya.

Jangan Gunakan Fitur “Shift+Delete” pada File Penting

Jangan menggunakan fitur “Shift+Delete” pada file yang dianggap penting. Fitur ini akan menghapus file secara permanen dan sulit untuk dikembalikan. Gunakan fitur “Delete” biasa atau pindahkan file ke folder Trash atau Recycle Bin untuk menghindari kesalahan tersebut.

Periksa Kembali Koneksi Internet

Jika menggunakan aplikasi atau software recovery yang memerlukan koneksi internet, pastikan untuk memeriksa koneksi internet terlebih dahulu. Koneksi yang stabil akan mempercepat proses recovery dan menghindari kegagalan proses recovery.

Jangan Memformat Hard Disk sebelum Melakukan Recovery

Jangan memformat hard disk sebelum melakukan proses recovery pada file yang terhapus. Proses format akan menghapus semua data di dalam hard disk sehingga sulit untuk dikembalikan. Lakukan proses recovery terlebih dahulu sebelum memformat hard disk jika memang diperlukan.

Periksa Kembali Ukuran File yang Dipulihkan

Setelah proses recovery selesai, pastikan untuk memeriksa kembali ukuran file yang dipulihkan. Kadang-kadang file yang terhapus hanya sebagian dan tidak bisa digunakan. Pastikan untuk memeriksa kembali kualitas file yang dipulihkan sebelum digunakan kembali.

Gunakan Antivirus untuk Mencegah File Terhapus oleh Virus

Virus dan malware bisa menyebabkan file yang terhapus atau hilang. Gunakan antivirus yang terpercaya untuk mencegah virus dan malware masuk ke dalam komputer atau perangkat lain. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan scanning pada file dan folder penting secara rutin.

Cara Membuka File yang Terhapus pada iPhone

Jika menggunakan perangkat iPhone, kita bisa menggunakan fitur “Restore from iCloud Backup” atau “Restore from iTunes Backup” untuk mengembalikan file yang terhapus. Caranya adalah dengan memilih backup terbaru yang tersimpan di iCloud atau iTunes dan file akan kembali seperti semula.

Cara Membuka File yang Terhapus pada iPad

Pada perangkat iPad, kita bisa menggunakan fitur “Restore from iCloud Backup” atau “Restore from iTunes Backup” seperti pada perangkat iPhone. Pastikan untuk memilih backup terbaru dan file akan kembali seperti semula.

Cara Membuka File yang Terhapus pada Linux

Jika menggunakan sistem operasi Linux, kita bisa menggunakan aplikasi “TestDisk” atau “PhotoRec” untuk mengembalikan file yang terhapus. Jalankan aplikasi tersebut dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk proses recovery.

Cara Membuka File yang Terhapus pada Chromebook

Pada perangkat Chromebook, kita bisa menggunakan aplikasi “Files by Google” untuk mengembalikan file yang terhapus. Buka aplikasi tersebut, pilih “Trash” dan pilih file yang ingin dipulihkan. Kemudian klik “Restore” dan file akan kembali seperti semula.

Kesimpulan

Membuka file yang terhapus bisa menjadi proses yang sulit dan memakan waktu. Namun, dengan cara-cara di atas, kita bisa memulihkan file yang terhapus dengan mudah. Pastikan untuk selalu melakukan backup secara rutin dan hindari menghapus file tanpa alasan yang jelas. Selalu gunakan cara yang sesuai dan pastikan untuk memeriksa kembali sebelum melakukan proses recovery.