Cara Memasak Sayur Tumis Buncis Wortel Agar Tetap Segar dan Bergizi

Memasak adalah kegiatan yang wajib dilakukan untuk bukutahunan.my.id memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga. Namun seiring padatnya jadwal, memasak bisa jadi hal yang agak sulit dilakukan apalagi untuk ibu – ibu dengan mobilitas yang padat. Tapi ada beberapa cara mengolah masakan yang terbilang mudah dan cepat dilakukan, salah satunya adalah menumis.

Resep tumisan di Indonesia ada banyak sekali, mulai dari menumis sayuran, hingga menumis lauk seperti ayam maupun tempe. Salah satu resep tumisan yang sayang jika dilewatkan adalah resep tumis buncis wortel. Menu ini sangat melekat di benak masyarakat karena bisa ditemukan di hampir setiap warteg dan menu katering kantor.

Salah satu alasannya adalah karena resep tumis buncis wortel memang terkenal sangat mudah dan cepat untuk dipraktikkan. Apalagi rasanya yang nikmat. Resep ini juga dikenal sebagai resep dengan kandungan gizi yang mencukupi untuk keluarga. Tak heran jika menu ini menjadi andalan banyak ibu – ibu Indonesia yang ingin memasak dengan lebih cepat karena kesibukannya, namun tetap enak dan bergizi.

Rahasia kenpa resep ini terbilang mudah dan cepat adalah karena buncis merupakan sayur yang tidak perlu di kupas, anda hanya perlu membersihkan pinggiran buncis yang tampak mirip tali. Sayur ini juga cepat matang. Hanya dengan menambah sedikit air dan menutup proses memasak dengan tutup panci, wortel juga akan cepat matang.

Kedua sayuran ini bernutrisi tinggi dan mudah di dapat baik di pasar tradisional, supermarket, bahkan toko sayuran online. Harganya pun sangat murah dan bisa menjangkau semua masyarakat padahal gizi yang ditawarkan cukup tinggi.

Namun ada beberapa kendala yang sering dihadapi, yaitu warna hijau pada buncis yang mudah berubah gelap atau pucat ketika proses memasak dilakukan. Sehingga jadi kurang menarik saat disajikan. Nah jika anda mendapati masalah seperti ini, simak tips berikut ini agar sayuran yang anda masak tetap berwarna hijau segar:

1. Jangan gunakan baby buncis

Sayur buncis dikenal memiliki 2 macam, yaitu baby buncis dan buncis biasa. Sesuai dengan namanya, baby buncis memiliki ukuran yang lebih kecil dan pendek dibandingkan dengan buncis biasa. Namun banyak orang yang tertarik dengan baby buncis karena warnanya yang terlihat lebih muda dan lebih renyah.

Namun karena ukurannya yang lebih kecil, baby buncis ini mudah overcooked dan kerenyahan serta kesegarannya mudah menurun juga. Sehingga menggunakan buncis biasa lebih disarankan. Tanyakan ke penjual jika anda masih kesulitan membedakan keduanya.

2. Sebelum dimasak, cuci bersih buncis kemudian potong dan rebus dala rebusan air garam

Setelah menakar porsi buncis kumparaninfo.my.id sebelum dimasak, cuci bersih buncis kemudian potong serong atau sesuai selera. Ada trik unik untuk memasak tumis buncis. Siapkan buncis setengah matang dengan cara memasukkan potongan buncis ke air yang sedang didihkan, tambahkan juga sedikit garam, rebus selama 3 hingga 5 menit. Ketika buncis mulai melunak, angkat dan siap di proses menjadi tumis buncis.

3. Gunakan api besar saat proses menumis, lalu tutup wajan

Saat proses menumis, masukkan semua bahan terlebih dahulu, baru memasukkan buncis setengah matang ke dalam wajan. Langsung pakai api besar dan masak lebih cepat matang. Tutup wajan selama proses memasak agar buncis matang secara merata.

4. Hindari proses masak lebih dari 5 menit

Sayuran, terutama jenis sayuran hijau, tidak disarankan untuk memasak lebih dari 5 menit agar sayur tetap berwarna cantik dan tidak hilang majalahdinding.my.id kandungan gizinya. Maka disarankan untuk memasak tidak lebih dari 5 menit.