Pada 2021, istilah cryptocurrency bukanlah hal yang asing lagi, terutama bagi Sobat Pintar yang mengikuti perkembangan instrumen investasi. Dengan memilih mata uang kripto sebagai instrumen investasi, Sobat Pintar akan memiliki aset kripto yg adalah komoditi tidak berwujud sebagai suatu aset digital.
Popularitas mata uang kripto pada 2021 timbul akibat meningkatnya nilai beberapa aset kripto yg bernama Dogecoin & Shiba Inu. Setelah munculnya kenyataan tadi, banyak orang berbondong-bondong membeli Dogecoin dan Shiba Inu sebagai aset kripto pilihannya.
Sobat Pintar tertarik menentukan cryptocurrency sebagai instrumen investasi? Jangan buru-buru ya, yuk kenali investasi aset kripto secara mendalam & dapatkan rekomendasi dari analisis prospektif buat dibeli dalam 2022 terlebih dahulu. Pengertian Aset Kripto pada Cryptocurrency
Cryptocurrency, dikenal dengan istilah mata uang kripto, dalam Bahasa Indonesia. Sebagai mata uang digital, transaksi mata uang kripto umumnya terjadi secara online.
Dalam transaksi jual beli, mata uang kripto bisa dipakai tanpa adanya konversi ke mata uang yang berlaku di suatu negara, sebagai akibatnya transaksi sanggup dilakukan tanpa adanya pihak ketiga. Artinya, mata uang ini bisa tetap digunakan buat transaksi jual beli tanpa adanya selisih nilai kurs mata uang menurut suatu negara.
Baca juga: Apa itu Altcoin? Haruskah Anda Investasi di Mata Uang Kripto Ini?
Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan mata uang kripto berlangsung secara privat dan tidak bisa diakses sang siapapun karena tersimpan dengan memakai teknik enkripsi.
Nah, aset kripto merupakan wujud aset yg dimiliki oleh pelaku investasi mata uang kripto. Adapun, nama-nama aset kripto yg relatif terkenal adalah Solana, Ethereum, Bitcoin, Shiba Inu, Dogecoin, dan lain-lain.
Di Indonesia, meskipun mata uang kripto belum diatur regulasinya, namun pelaku investasi mata yg kripto terbilang cukup tinggi. Lalu, mengapa hal tadi bisa terjadi?
Salah satu sebab adalah karena mata uang kripto sulit dipalsukan lantaran keamanannya dilindungi sang kriptografi. Selain itu, mata uang kripto berkiprah karena adanya teknologi blockchain yg bersifat desentralisasi.
Artinya, mata uang tersebut nir diterbitkan, diawasi, atau diatur oleh suatu otoritas resmi.
Memang terdengar relatif beresiko, tetapi pergerakan nilainya yang relatif pesat terlihat cukup menggiurkan bagi pelaku investasi.Prediksi 7 Koin Kripto yg Akan Naik pada 2022
Setelah mengetahui seluk beluk mata uang kripto beserta aset kripto, Sobat Pintar sanggup menyimak prediksi coin yang akan naik pada 2022 menurut analisis prospektifnya pada tahun ini.1. Inu Shiba Coin (SHIB)
Dalam global kripto, koin ini dibentuk menjadi koin berbasis meme yang pula menjadi bagian dalam budaya internet. Dalam suatu saat, kenaikan (SHIB) sudah mencapai 800% pada periode saat 1 bulan.
Kenaikan tadi tercatat sudah melampaui kenaikan Dogecoin menjadi pesaing terdekatnya. Dalam perbincangan pada media sosial, (SHIB) juga memiliki popularitas lebih tinggi dibandingkan menggunakan Dogecoin.dua. Ripple (XRP)
Popularitas Ripple sebagai aset kripto dari menurut nilai gunanya yg menawarkan efisiensi pembayaran lintas batas pada industri keuangan. (XRP) yg adalah aset kripto yang diterbitkan sang sebuah perusahaan pada Amerika Serikat ini mampu memiliki nilai guna tersebut lantaran menghilangkan perantara buat mengurangi biayadan ketika transaksi.
Baca pula: Mengenal Litecoin, Salah Satu Pesaing Bitcoin
Perlu diketahui, Ripple & (XRP) bukanlah satu kesatuan. Secara teknis, Ripple merupakan suatu platform transaksi pembayaran, sementara itu (XRP) adalah aset digital yg berperan secara terpisah sebagai jembatan antara banyak sekali mata uang yg ditransfer dalam jaringan Ripple.tiga. Litecoin (LTC)
(LTC) diciptakan sang Charlie Lee pada 2011. Transaksi (LTC) dievaluasi lebih cepat dibandingkan Bitcoin.
Jika dibandingkan, suatu transaksi Bitcoin pernah mencapai saat selama 10 mnt, sedangkan (LTC) hanya membutuhkan ketika dua,lima mnt. Bagi investor yg baru saja terjun mendalami cryptocurrency, Litecoin kerap kali sebagai sebuah pilihan aset.
Litecoin memiliki laba sebagai aset yg memiliki likuiditas tinggi. Jika Sobat Pintar berminat untuk mendulang keuntungan dengan membeli Litecoin, siap-siap merogoh dana sebesar 84 Juta Rupiah, ya.4. Bitcoin
Bitcoin merupakan keliru satu aset kripto yg sangat terkenal dalam kemunculan investasi mata uang kripto. Bitcoin sebagai salahsatu prediksi coin yang akan naik lantaran jumlahnya yg terbatas, yaitu sebesar 21 juta saja.
Dengan terbatasnya jumlah jika dibandingkan dengan investor mata uang kripto, masuk akal saja jika Bitcoin mengalami kenaikan nilai.lima. Bitcoin Cash
Meskipun sekilas namanya seperti menggunakan keliru satu dedengkot aset kripto pada cryptocurrency, namun Bitcoin Cash memiliki nilai guna yg berbeda dengan Bitcoin. Bitcoin Cash hadir dengan membawa nilai guna sebagai pilihan crypto asset yg sanggup memotong ketika transaksi.6. Ethereum
Ethereum mendapatkan julukan menjadi crypto asset yg mumpuni pada luar aset digital Bitcoin. Ethereum bersifat sebagai aset digital murni dan sudah menyumbang lebih menurut 19% market cap. Ethereum sanggup digunakan buat transaksi pembayaran, penyimpanan nilai, juga menjadi jaminan.
Baca jua: Investasi Cryptocurrency? Baca Dulu Biar Tidak Rugi!7. Solana
Solana tercatat mempunyai rekor harga tertinggi dalam akhir Oktober & awal November 2021.
Adanya kenaikan dalam Solana, tercatat disebabkan sang kecanggihan teknologinya. Sebagai mata uang yang terdesentralisasi, tentunya warta ini cukup menarik minat para investor buat membeli Solana dalam tahun depan.
Itulah banyak sekali aset kripto yang prospektif & berbagai hal yang perlu Sobat Pintar ketahui sekilas tentang cryptocurrency. Semoga membantu!
Artikel ini ditulis sang Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar & diawasi OJK yg memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi semua rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar buat menerima keterangan, tips berguna, serta promo menarik lainnya.