6 Manfaat Jagung, Sumber Karbohidrat Alternatif Pengganti Nasi

Jagung juga memiliki rasa yang enak dan kaya manfaat. Jagung relatif mudah didapatkan di Indonesia, baik di pasar tradisional hingga supermarket besar.

Jagung dipercaya baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, bisa mengatasi konstipasi, dan bahkan untuk menjaga berat badan.

Jagung mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari Alo Dokter, vitamin yang terdapat pada jagung manis antara lain folat, vitamin A, vitamin, C, dan vitamin B. Sedangkan mineral yang banyak terdapat pada pop corn antara lain mangan, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga.

Hampir semua orang menyukai makanan berbahan dasar jagung. Rasanya yang manis dengan tekstur yang lembut, pas di hampir semua lidah.

Jagung bisa diolah secara sederhana seperti direbus maupun diolah menjadi berbagai makanan lezat lain.

Jagung juga menjadi bahan utama bagi industri untuk dijadikan tepung maizena dan sumber minyak pangan yang vital.

Kandungan nutrisinya yang lengkap membuat jagung manis sangat baik dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika konsumsi jagung mulai ditingkatkan untuk menggantikan nasi putih.

Berikut adalah beberapa manfaat yang tersembunyi di balik nikmatnya jagung

1. Mengatasi Depresi

Jagung baik untuk menjaga kesehatan mental. Jagung termasuk satu di antara jenis makanan kelompok padi-padian utuh.

Kandungan karbohidrat kompleks, vitamin B, dan asam lemak omega-3 yang ada dalam jagung berguna sebagai nutrisi esensial yang dibutuhkan otak.

Mengonsumsi jagung memiliki fungsi baik yang berkaitan dengan kesehatan mental seseorang.

2. Sumber Energi

Jagung termasuk sayuran bertepung yang mampu memberikan energi pada tubuh. Jagung mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, yang memberikan energi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mengonsumsi jagung dapat memberikan energi pada tubuh agar dapat mengerjakan segala hal dengan maksimal.

3. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Mengonsumsi jagung untuk tubuh dapat meningkatkan kekuatan tulang. Kandungan tembaga, mangan, dan zat seng dalam jagung dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pada tubuh.

Nutrisi yang ada dalam jagung mampu mencukupi asupan nutrisi untuk mencegah tulang retak saat tua. Kandungan magnesium pada jagung dapat mencegah mati rasa pada otot dan tubuh.

4. Baik untuk Kesehatan Mata

Kaya akan sifat antioksidan, jagung membantu meningkatkan kemampuan penglihatan. Pigmen zeaxanthin yang ada dalam jagung manis melindungi mata dari penyakit seperti degenerasi makula.

Jagung juga diperkaya dengan vitamin C, magnesium, dan vitamin B yang menunjang perbaikan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, memiliki sifat antiaging, dan penting dalam pengolahan energi.

Kandungan lainnya, seperti lutein dan zeaxanthin, berperan dalam menangkal efek kerusakan sel mata sehingga diduga dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

5. Mencegah Konstipasi

Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Untuk mengatasi konstipasi ada beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti perbanyak aktivitas fisik (olahraga), minum air putih, dan memperbaiki pola makan.

Mengonsumsi jagung menjadi satu di antara mengatasi konstipasi karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Jagung dianggap efektif mengatasi konstipasi secara maksimal.

Menambahkan porsi padi-padian utuh dalam diet jadi solusi efektif dalam mengobati sembelit.

6. Mengurangi Risiko Anemia

Jagung mengandung vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang bisa menghindarkan dari anemia atau kekurangan darah. Rebus jagung dan jadikan cemilan makanan yang enak untuk atasi penyakit anemia.

Jagung juga merupakan sumber zat besi yang baik, yang membantu dalam pembentukan sel darah merah baru. Asam folat yang ada dalam jagung manis bisa membantu mengatasi anemia.