5 Tips Pembukuan yang Efektif untuk Toko Online Anda

Akuntansi dan pembukuan  adalah salah satu kebutuhan yang harus Anda lakukan untuk menjaga bisnis Anda tetap berjalan. Banyak yang berpikir bahwa pembukuan adalah proses  yang membosankan dan sebagian besar pemilik bisnis lebih suka berbicara tentang sesuatu yang lebih menarik seperti memperluas lini produk mereka atau lainnya.  Namun suka atau tidak, Anda harus melakukan pembukuan, termasuk untuk toko online Anda.

Faktanya, eCommerce dan toko online adalah pasar ritel dengan pertumbuhan tercepat yang diproyeksikan mencapai $ 4.058 triliun dalam penjualan pada tahun 2020. Jika Anda ingin menjalankan toko online yang menguntungkan, Anda juga harus memahami dasar-dasar akuntansi.

Selama Anda memahami dasar-dasarnya, Anda tidak akan kesulitan untuk memahami dan mempertanyakan apa hubungan laporan keuangan dan angka-angka tersebut bagi bisnis Anda.

Berikut adalah sembilan kiat pembukuan dan akuntansi yang efisien bagi pemilik toko online untuk memahami semua yang perlu Anda ketahui dalam menjalankan bisnis toko online yang sukses.

1. Selalu Pantau Arus Kas Anda

Tujuan utama dari bisnis apa pun adalah untuk menghasilkan uang dan untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak uang yang Anda hasilkan, Anda perlu mengawasi arus kas Anda; segala sesuatu yang masuk dan keluar dari bisnis.

Baik itu toko online atau bisnis lainnya, sebagian besar bisnis akan fokus terutama pada menghasilkan lebih banyak penjualan untuk meningkatkan arus kas.

Meskipun metode ini bisa efektif, ada juga cara lain yang lebih praktis untuk mencapai hal ini. Langkah pertama adalah mencoba dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Bahkan mengurangi biaya kecil dapat memiliki dampak signifikan pada pengeluaran usaha. Anda juga perlu menerapkan beberapa strategi untuk pembayaran tepat waktu.

Misalnya, berhati-hatilah dengan persyaratan kredit yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda. Kecuali jika mereka membeli produk Anda secara teratur dan memiliki riwayat kredit yang baik, yang terbaik adalah melakukan pembayaran di muka.

Anda juga perlu mencatat waktu arus kas Anda. Misalnya, kapan tagihan dan piutang Anda jatuh tempo? Kapan Anda harus membayar karyawan Anda?

2. Hitung HPP Anda

Harga pokok penjualan Anda adalah biaya yang dikeluarkan dari produksi barang yang akan dijual. Ini termasuk biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan yang digunakan dalam produksi.

Biaya yang dikeluarkan dalam distribusi dan penjualan barang tidak termasuk dalam hal ini. Menghitung harga pokok penjualan Anda bisa sulit, terutama jika Anda membeli bahan baku dengan harga yang berbeda dan juga membayar gaji yang berbeda kepada orang-orang yang terlibat dalam produksi.

Cara terbaik untuk menyelesaikan ini adalah dengan menggunakan Metode Rata-Rata Tertimbang. Anda juga dapat menggunakan Metode Identifikasi Khusus.

Melacak angka-angka HPP yang benar adalah penting untuk bisnis Anda karena angka-angka ini memainkan peran penting dalam pelaporan keuangan yang akurat.

Angka-angka HPP yang salah akan secara otomatis mencerminkan laba kotor yang lebih tinggi atau lebih rendah pada laporan laba rugi Anda dan menghasilkan kesimpulan yang salah tentang laba bersih pada pembukuan toko online Anda.

3. Menghitung Beban lainnya

Selain biaya barang yang dijual, pada pembukuan toko online ada biaya variabel dan tetap lainnya yang ikut mempengaruhi.

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh bisnis Anda terlepas dari apakah Anda memproduksi atau menjual sesuatu. Beberapa biaya tetap terkait dengan bisnis toko online meliputi:

  • Biaya teknologi dan perangkat lunak
  • Nama domain dan hosting (pembayaran tahunan)
  • Sewa dan utilitas
  • Gaji karyawan

Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan berapa banyak produk yang Anda jual. Ini dapat mencakup:

  • Pergudangan
  • Pemasaran dan iklan
  • Logistik

Walaupun sulit untuk mengubah biaya tetap Anda, memahami sifat biaya variabel Anda dapat membantu Anda meminimalkannya dan meningkatkan efisiensi operasi Anda.

4. Menghitung Break Event Point

Titik impas atau break event point (BEP) adalah ketika pendapatan Anda sama dengan pengeluaran Anda. Ketika Anda mencapai titik impas, laba Anda nol, tetapi Anda berhasil menutupi biaya Anda dengan penjualan yang dihasilkan.

Menghitung titik impas melibatkan semua poin dalam biaya tetap dan variabel Anda, harga produk dan margin kontribusi.

Margin kontribusi adalah nilai yang diperoleh setelah mengurangi biaya variabel Anda dari harga jual. Untuk menghitung titik impas, rumus berikut dapat digunakan:

Titik Impas = Biaya Tetap / Marjin Kontribusi

Jika titik impas Anda terlalu tinggi, maka Anda dapat menaikkan harga atau menurunkan biaya variabel. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan biaya pengiriman Anda, menggunakan bahan yang lebih murah, dll.

5. Kesulitan untuk Melakukan Pembukuan pada Toko Online Anda? Gunakan Jurnal

Untuk mencapai sukses jangka panjang dalam industri toko online, sangat penting bagi untuk mendidedikasikan tugas akuntansi Anda pada orang yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan sistem pembukuan dan akuntansi.

Jika Anda berpikir belum saatnya mengguanakan akuntan, dan Anda merasa proses pembukuan masih bisa Anda tangani secara mandiri, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan online shop untuk pengelolaan pembukuan toko online Anda dengan baik dan benar seperti Jurnal.

Jurnal adalah software akuntansi buatan Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Jadi tunggu apalagi? untuk Anda yang mencari solusi kemudahan pembukuan pada toko online, Anda bisa mencoba menggunakan Jurnal secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: